
Foto Oleh
Cara memasang granit lantai harus dilakukan dengan teliti dan mengikuti tahapan yang benar agar hasilnya tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga kokoh dan tahan lama. Kesalahan kecil seperti permukaan dasar yang tidak rata atau pemilihan perekat yang kurang tepat dapat menyebabkan granit mudah retak, bergeser, atau bahkan rusak dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan setiap tahapan dilakukan sesuai standar, mulai dari persiapan permukaan, penggunaan perekat khusus, hingga pemberian nat yang elastis. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci langkah-langkah cara memasang granit lantai yang benar dan efektif, khususnya agar granit tidak mudah retak dan tetap kokoh dalam jangka panjang.
Tips Cara Memasang Granit Agar Tidak Retak
1. Pastikan Permukaan Dasar Rata dan Siap Pakai
Langkah awal yang tidak boleh diabaikan dalam cara memasang granit agar tidak retak adalah memastikan permukaan dasar dalam kondisi rata, bersih, dan kering. Permukaan yang bergelombang atau lembap dapat menyebabkan granit tidak menempel sempurna dan berisiko mengalami keretakan akibat distribusi beban yang tidak merata. Sedangkan untuk pemasangan pada dinding, pastikan plesteran sudah benar-benar kering dan tidak mengandung kelembapan.
Sebelum memulai pemasangan, bersihkan debu, kotoran, dan sisa material lain dari permukaan menggunakan vacuum cleaner atau kain lap basah. Biarkan mengering secara menyeluruh sebelum perekat diaplikasikan. Langkah ini penting agar daya rekat antara granit dan perekat tidak terganggu oleh faktor kelembapan atau kontaminasi.
2. Pilih Perekat Berkualitas Tinggi
Pemilihan jenis perekat juga menjadi kunci penting dalam cara memasang granit lantai secara optimal. Granit memiliki bobot yang cukup berat dan membutuhkan perekat khusus dengan kekuatan tinggi serta elastisitas yang memadai. Hindari penggunaan semen biasa karena tidak mampu memberikan daya lekat maksimal pada granit. Gunakan thin-set mortar atau lem keramik khusus yang memang diformulasikan untuk pemasangan granit.
Campurkan perekat sesuai petunjuk dari produsen dan pastikan teksturnya ideal tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Gunakan notched trowel atau sekop bergigi saat mengaplikasikan agar perekat tersebar merata dan membentuk jalur untuk aliran udara keluar. Hal ini membantu menghindari terbentuknya rongga di bawah granit yang dapat melemahkan struktur pemasangan dalam jangka panjang.
3. Sediakan Jarak Nat yang Cukup
Salah satu kesalahan umum dalam pemasangan granit adalah menyusunnya terlalu rapat. Padahal, material seperti granit dapat mengalami perubahan dimensi akibat suhu dan kelembapan. Oleh karena itu, memberikan celah nat yang cukup adalah bagian penting dari cara memasang granit agar tidak retak. Celah ini berfungsi sebagai ruang ekspansi yang mencegah terjadinya tekanan antarlempeng granit.
Idealnya, sisakan jarak antara 2 hingga 4 mm untuk nat. Gunakan spacer plastik saat proses pemasangan untuk menjaga jarak yang konsisten di seluruh area. Spacer ini bisa dilepas setelah perekat mengering sepenuhnya. Penggunaan nat yang tepat akan membuat hasil akhir lebih rapi dan tahan terhadap tekanan akibat perubahan suhu.
4. Hindari Beban dan Aktivitas Saat Masa Pengeringan
Setelah granit dipasang, biarkan perekat mengering sepenuhnya selama minimal 24–48 jam sebelum digunakan. Masa pengeringan ini sangat krusial dalam cara memasang granit lantai agar menghasilkan daya rekat yang maksimal. Pada tahap ini, hindari aktivitas berat di atas permukaan granit seperti berjalan, menaruh furnitur, atau menarik benda karena dapat mengganggu posisi dan kestabilan granit.
Jika pemasangan dilakukan di area lalu lintas tinggi, buat pembatas dan pasang tanda peringatan agar tidak dilalui. Selain itu, hindari getaran dari peralatan berat atau aktivitas konstruksi di sekitarnya. Menjaga kondisi area pemasangan tetap stabil selama proses curing akan sangat membantu mencegah kerusakan struktur granit.
5. Gunakan Nat Elastis dan Tahan Air
Tahap terakhir dalam cara memasang granit agar tidak retak adalah mengisi nat antargranit menggunakan material yang tepat. Hindari penggunaan semen biasa karena sifatnya kaku dan tidak mampu mengikuti pergerakan alami granit. Sebagai gantinya, gunakan epoxy grout atau nat berbahan dasar polyurethane yang fleksibel dan tahan terhadap kelembapan.
Nat elastis mampu menahan tekanan maupun perubahan dimensi pada granit tanpa retak atau lepas. Aplikasikan nat dengan rubber float atau alat khusus agar masuk hingga ke sela terdalam. Pastikan pengisian merata dan padat agar tidak ada celah udara yang berpotensi menjadi titik lemah. Dengan nat yang tepat, granit akan lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan akibat tekanan maupun air.
Dengan menerapkan langkah-langkah cara memasang granit lantai secara tepat mulai dari persiapan permukaan, penggunaan perekat berkualitas, hingga pengisian nat yang elastis Anda dapat mencegah risiko keretakan dan menjaga ketahanan granit dalam jangka panjang. Untuk hasil yang maksimal, pertimbangkan menggunakan produk granit berkualitas seperti Granit Magia yang dirancang dengan kekuatan optimal serta tampilan mewah, ideal untuk berbagai kebutuhan interior hunian Anda.
Koleksi Populer